Contoh Wawancara Tugas Akhir, Harus Lulus
TRANSKRIP WAWANCARA
1. INFORMAN
1 :
Tanggal Wawancara : 12 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Fikri Istiantoro (Pemuda Betawi Srengseng)
2. Umur : 26 Tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pekerja Swasta
Hasil
Wawancara
1.
Bagaimana tanggapan anda
terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang budaya Betawi?
Jawab: Menurut
saya channel IDP TV dengan isi kontennya yang tujuannya menghibur kata-katanya yang
digunakan terlalu frontal dan ada adegan kekerasan, padahal untuk budaya Betawi
tidak semuanya begitu dalam artian tidak semua orang Betawi seperti itu. Tapi
mungkin memang di kampungnya dia (pemilik Channel) yang seperti itu.
2.
Adegan dan percakapan apa
yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: anak
kecil menyiram air ke pemuda yang sedang
bermain handphone (orang yg lebih tua).
3.
Apakah cara-cara tersebut
(dialog dan percakapan) dalam video ābocilā biasa dilakukan di lingkungan
Betawi ?
Jawab: Di
lingkungan saya tidak seperti itu, untuk lelucon memang frontal dalam
ekseharian tetapi masih memperhatikan norma-norma di masyarakat dan menghormati
orang yang lebih tua. Menurut saya itu tidak mencerminkan orang Betawi
yang baik dan sudah melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat..
4.
Bagaimana pandangan kamu terkait
adegan dan percakapan dalam video tersebut dari sudut pandang informan sebagai
orang Betawi?
Jawab: Saya tidak setuju dengan kata-kata kasar
yang dilontarkan dalam percakapan di video tersebut. Kata-katanya kasar,
contohnya mereka menyebut kata-kata: ātolol, begoā, jadi orang akan menganggap
bahwa orang Betawi kasar, padahal kita (orang Betawi) tidak kasar dan
norma-norma yang ada di lingkungan Betawi tidak seperti itu. Menurut saya itu
tidak mencerminkan orang Betawi yang baik dan sudah melanggar norma-norma yang
berlaku di masyarakat..
5.
Bagaimana sudut pandang orang
Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang melalui media online?
Jawab: .
Menurut saya itu tidak mencerminkan orang Betawi yang baik dan sudah melanggar
norma-norma yang berlaku di masyarakat.. Menurut saya sendiri sebenernya tidak
masalah adanya Channel tersebut, cuma adegan kekerasannya yang tidak pantas
diliat oleh anak kecil dan orang awam karena tidak mencontohkan hal yang baik. Saya sendiri sebagai orang Betawi masih
menghormati orang-orang tua sebagai abang-abang saya misalnya. Isi kontennya
menghibur, tapi dampaknya tidak bagus untuk anak kecil dan tidak ada dampak
positifnya. Mungkin dia (pemilik channel IDP TV) mau naikin karakter-karakter
Betawi dalam konten tersebut, saya setuju-setuju aja tetapi untuk adegan
berantem-nya saya tidak setuju dan kata-kata yang digunakan kasar. Tidak semua
orang Betawi seperti itu.
2. INFORMAN
2
Tanggal
Wawancara : 13 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : M. Ricky Saputra (Pemuda Betawi Palmerah)
2. Umur : 26 Tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pekerja Swasta
Hasil Wawancara
1. Bagaimana
tanggapan anda terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang
budaya Betawi?
Jawab: Menurut
gue bagus sih kan seharusnya dengan adanya channel IDP TV orang-orang jadi bisa
tau mengenai budaya Betawi dan kesehariannya, tapi cara menyampaikannya atau
isi kontennya sih yang menurut gue menjadikan channel IDP TV menjadi tidak
bagus untuk dipublikasikan atau ditonton.
2. Adegan
dan percakapan apa yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: adegan yang paling gue inget si waktu
anak kecil nyiram air ke pemuda yang lagi main handphone. Dan percakapan
yang paling gue inget tuh waktu anak kecilnya bilang ābang mau air dongā lalu
waktu udah dikasih eh airnya di siram ke muka pemuda itu, kan gak sopan cara
seperti itu. Terus di video kedua, percakapan yang paling gue inget tuh waktu
pemuda yang lagi duduk-duduk bilang āPantatnya bau ranjauā
3. Apakah
cara-cara tersebut (dialog dan percakapan) dalam video tersebut biasa dilakukan
di lingkungan Betawi ?
Jawab: cara-cara yang dilakukan di video itu ga
biasa ada di lingkungan sekitar gue maupun di keluarga gue. Kalau ditonton sama
anak kecil ntar anak kecilnya ngikutin kan, di lingkungan sekitar gue orang Betawi gak
seperti itu. Di lingkungan sekitar gue leluconnya frontal tapi masih
memperhatikan batasan-batasan norma sih, kalua kurangajar sama orang tua tetep
aja di tegor, jadi tetep sopan sama yang lebih tua. Terus tuh tentang video
kedua tuh di lingkungan Betawi gue gak ada lah yang berani ngasih ranjau ke
orang yang lebih tua. Apalagi di zaman sekarang, kalua zaman dulu mungkin yang
begitu masih dianggap lelucon. Kalo zaman sekarang mah beda.
4. Bagaimana
pandangan kamu terkait adegan dan percakapan dalam video tsb dari sudut pandang
informan sbg orang Betawi?
Jawab: karena di lingkungan gue juga gak ada yang
seperti itu, menurut gue itu gak mencerminkan orang Betawi dan adegan
serta percakapannya bertentangan sama norma yang ada di lingkungan gue, kalo orang
yang tau sopan-santun juga pasti menganggap itu tidak pantas untuk ditonton.
5. Bagaimana
sudut pandang orang Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang
melalui media online?
Jawab: konten di IDP TV menurut gue gak
mencerminkan kebiasaan orang Betawi, orang Betawi kalo lelucon masih tau
batasannya, masih punya sopan-santun. Kalo yang nonton video itu anak kecil
seumuran si bocil khawatirnya akan ditiru, karena itu kan hal yang negatif yah.
Apalagi sekarang anak kecil banyak yang main gadget dan banyak yang menonton
Youtube. Kalo menurut gue juga sebagai orang Betawi hal itu tidak mencerminkan
budaya Betawi, orang awam yang melihat video itu nantinya akan beranggapan
bahwa orang Betawi kasar dan tidak sopan, padahal kan tidak seperti itu.
3. INFORMAN
3
Tanggal
Wawancara : 13 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Rahadian Ridwan (Pemuda Betawi Kebon Nanas)
2. Umur : 24 tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pekerja Swasta
Hasil Wawancara
1. Bagaimana
tanggapan anda terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang
budaya Betawi?
Jawab: Bagus sih ada Channel Youtube yang memperkenalkan
budaya Betawi ke khalayak umum. Jadi orang awam yang tadinya sama sekali tidak
tau Betawi jadi tau kalo keseharian orang Betawi seperti itu.
2. Adegan
dan percakapan apa yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: Adegan yang paling gue inget tuh waktu bocil
ngerjain warga (nyiram air mineral ke pemuda, minta duit ke ibu-ibu dan bocil
nendang orang kesurupan). Terus di video kedua tuh adegan yang paling gue inget
waktu ada pemuda dudukin ranjau. Dan percakapan yang ngecengin orang (anak
kecil ngecenging orang tua).
3. Apakah
cara-cara tersebut (dialog dan percakapan) dalam video tersebut biasa dilakukan
di lingkungan Betawi ?
Jawab: biasa emang keseharian orang Betawi kayak
gitu, keliatan orang sih memang kasar ,tapi ya memang bgitu orang Betawi,
ceritanya adegan dan percapannya juga emang relate sama orang Betawi di
lingkungan gue ya khususnya.
4. Bagaimana
pandangan kamu terkait adegan dan percakapan dalam video tersebut dari sudut
pandang informan sbg orang Betawi?
Jawab:
karena gue udah biasa ya melihat adegan
dan percakapan itu di dalam kehidupan gue sehari-hari dan di lingkungan gue,
jadi ya bukan hal yang buruk dan memang buat lelucon aja.
5. Bagaimana
sudut pandang orang Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang
melalui media online?
Jawab: menurut gue bagus
ada channel IDP TV mengangkat budaya
Betawi, memperkenalkan budaya Betawi, jadi orang lain paham kayak gini loh
dialog dan kebiasaan orang Betawi.
4. INFORMAN
4
Tanggal
Wawancara : 13 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Abdullah SyafiāI (Pemuda Betawi Kebon Jeruk)
2. Umur : 24 tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
Hasil Wawancara
1.
Bagaimana tanggapan anda
terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang budaya Betawi?
Jawab: Bagus sih ada Channel Youtube yang
memperkenalkan budaya Betawi dibungkus dalam cerita komedi, menarik sih.
2.
Adegan dan percakapan apa
yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: Adegan yang paling gue inget tuh yang
anak kecil menyiramkan air ke pemuda
(orang yang lebih tua)
3.
Apakah cara-cara tersebut
(dialog dan percakapan) dalam video ābocilā biasa dilakukan di lingkungan
Betawi ?
Jawab: menurut gue sebagai orang asli Betawi dan keturunan
Betawi, sudah terbiasa dan memang percakapan dalam keseharian yang di bawa orang
Betawi ya seperti itu. Di lingkungan gue pun sudah biasa anak kecil bicara
dengan kata-kata kasar atau nada tinggu kepada orang yang lebih tua. Masih
lumrah apalagi anak kecil yang belum paham tata bicara dan biasanya karena
faktor didik orang tua dan lingkungan sekitar.
4.
Bagaimana pandangan kamu terkait
adegan dan percakapan dalam video tsb dari sudut pandang informan sbg orang
Betawi?
Jawab: pandangan
gue sebagai orang Betawi ya emang terlalu frontal videonya, apalagi di video kedua kan menunjukan suatu
kotoran manusia yang tidak disensor, walaupun kita taulah itu bukan kotoran
manusia yang sebenarnya tapi sudah masuk kategori jorok, sebaiknya kan disensor
atau diblur gitu.
5.
Bagaimana sudut pandang orang
Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang melalui media online?
Jawab: kalo dibilang kasar sebernya ga Cuma Betawi aja kan, banyak juga beberapa suku yang cenderung kasar. Punya ciri masing-masing semua suku. Dan karena di lingkungan gue emang sering denger percakapan yang ada di video dan adegan=adegannya kebanyakan sering gue liat di lingkungan sekitar gue y ague menganggap itu masih batas wajar. Jadi gak masalah sih kalo di akses dan ditonton oleh semua orang. Kalo buat satu konten seperti itu balik lagi yak e awal, pemilik Channelnya sudah ngasih peringatan kan kalo video itu hanya untuk 18 tahun keatas, jadi ya h harusnya anak kecil yang mudah meniru hal-hal kaya gitu ga uah nonton videonya atau bisa aja dalam pengawasan orang tua.
5. INFORMAN
5
Tanggal
Wawancara : 13 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Farizky Maulana (Pemuda Betawi Kedoya)
2. Umur : 24 Tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
Hasil Wawancara
1.
Bagaimana tanggapan anda
terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang budaya Betawi?
Jawab: bagus sih mengangkat anak Betawi jadi
mengenalkan budaya Betawi, biar anak millennial juga tau tentang budaya Betawi.
2.
Adegan dan percakapan apa
yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: Adegan yang paling gue inget yang anak
kecil minta air ke pemuda, setelah dikasih malahan disiram ke muka pemudanya.
3.
Apakah cara-cara tersebut
(dialog dan percakapan) dalam video tersebut biasa dilakukan di lingkungan
Betawi ?
Jawab: biasa sih, di keluarga dan di lingkungan percakapannya biasa seperti itu,
walaupun gak semua adegan dan percakapan di video tersebut mencerminkan orang
Betawi, ada juga yang menyimpang dari kebiasaan orang Betawi. Emang gak bagus
yang kayak gitu jadi memberikan stigma negatif terhadap orang Betawi.
4.
Bagaimana pandangan kamu terkait
adegan dan percakapan dalam video tsb dari sudut pandang informan sbg orang
Betawi?
Jawab: karena di lingkungan gue udah biasa
mendengar percakapan dan adegan yang frontal seperti dalam video tersebut,
menurut gue tidak jadi masalah Ketika yang menonton sesame orang Betawi yang
memang sudah paham tentang kebiasaan orang Betawi.
5.
Bagaimana sudut pandang orang
Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang melalui media online?
Jawab: Kalo menurut gue konten seperti itu di
upload di media social ada baik dan buruknya sih.
Baik Ketika yang menonton adalah sesama Orang Betawi yang memang kesehariannya
sama seperti yang ada di video tersebut jadi ya dianggapnya hanya lelucon
biasa. Memang gak semua orang Betawi seperti itu. Buruk Ketika yang menonton
orang awam yang memang tidak mengenal budaya Betawi sebelumnya, maka akan
memberikan contoh yang tidak baik. Kalo dari sudut pandang gue masih batas
wajar itukan cuma sekedar lelucon aja gue nganggepnya cuma sekedar hiburan aja.
6. INFORMAN
6
Tanggal
Wawancara : 13 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Muhammad Yunus (Pemuda Betawi Cipete)
2. Umur : 28 Tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
Hasil Wawancara
1.
Bagaimana tanggapan anda
terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang budaya Betawi?
Jawab: bagus
sih untuk mengangkat budaya Betawi maksudnya cerita-cerita budaya Betawi sih
bagus, tp kayak sopan santun dan attitudenya harusnya dijaga, Betawi ga
gitu, tetap mengedapankan sopan santun dan attitude.
2.
Adegan dan percakapan apa
yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: Adegan yang paling gue inget yang anak
kecil minta air ke pemuda, setelah dikasih malahan disiram ke muka pemudanya.
3.
Apakah cara-cara tersebut
(dialog dan percakapan) dalam video ābocilā biasa dilakukan di lingkungan
Betawi ?
Jawab: di lingkungan gue untuk adegan anak kecil
tidak sopan seperti itu belum pernah ada sih, walaupun frontal tetep memperhatikan
attitude dan sopan santunnya jadi tidak melewati batas norma-norma yang ada di
masyarakat
4.
Bagaimana pandangan kamu terkait
adegan dan percakapan dalam video tsb dari sudut pandang informan sbg orang
Betawi?
Jawab: menurut gue udah melebihi batas norma di
masyarakat, dan tidak mencerminkan orang Betawi di lingkungan gue, walaupun
kita warga Betawi juga kita tetep mengedepankan sopan santun terhadap orang
yang lebih tua.
5.
Bagaimana sudut pandang orang
Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang melalui media online?
Jawab: gue pribadi kurang
suka terahdap konten yang isinya percakapan dan adegan kasar apalagi mengangkat
budaya Betawi, jadi akan membuat stigma negatif di masyarakat dan menjelakkan
kita yg kelahiran anak Betawi juga, masa dia anak kecil udah berani nglawan
orang tua. Konten yang mengangkat budaya sebenernya bagus jika cara
menyampaikannya juga sesuai dengan norma-norma yang ada di masyarakat, karena
kan yang menonton khalayak umum bukan hanya dari suku itu sendiri.
7. INFORMAN
7
Tanggal
Wawancara : 14 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Dwi Afrianti (Pemudi Betawi Kapuk)
2. Umur : 29 Tahun
3. Jenis
Kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
Hasil Wawancara
1.
Bagaimana tanggapan anda
terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang budaya Betawi?
Jawab: Bagus dengan adanya channel yang
mengangkat budaya Betawi, jadi memperkenalkan budaya Betawi ke khalayak umum.
2.
Adegan dan percakapan apa
yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: Adegan yang paling gue inget tuh waktu bocil
ngerjain warga (nyiram air mineral ke pemuda, minta duit ke ibu-ibu dan bocil
nendang orang kesurupan).
3.
Apakah cara-cara tersebut
(dialog dan percakapan) dalam video ābocilā biasa dilakukan di lingkungan
Betawi ?
Jawab: biasa, di keluarga gue juga gitu, kayak
gue sama orang tua juga gitu ālu-guaā, sama Ibu juga panggil nama. Maksud gue gak
kasar tapi emang udah Bahasa kita kayak gitu. Bisa menempatkan aja si, kalo
kita di lingkungan di luar Betawi menyesuaikan. kalo sesama org Betawi pasti
juga sudah terbiasa dengan adegan dan percakapan seperti itu.
4.
Bagaimana pandangan kamu terkait
adegan dan percakapan dalam video tsb dari sudut pandang informan sbg orang
Betawi?
Jawab: Karena di lingkungan gue udah biasa
frontal jadi gue melihat itu hal yang biasa dan masih dalam batas wajar.
5.
Bagaimana sudut pandang orang
Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang melalui media online?
Jawab: Gue gak setuju
konten dengan adegan dan percakapan kasar, karena mencontohkan anak kecil dan orang awam, misalnya anak kecil yg
awam sopan santunnya dijaga adat istiadat dijaga sopan sama orang tua setelah menonton
itu jd kebawa ā ah di video itu boleh tuh anak kecil ga sopan sama yg lebih
dewasaā sangat disayangkan sih di upload di media sosial. Paling kalo
mau nonton sih dalam pengawasan, maksudnyaa orang tua ngejelasin gitu, karena
di era digital sekarang ini anak kecil banyak yang menonton youtube.
8. INFORMAN
8
Tanggal
Wawancara : 14 Oktober 2020
Identitas
Informan
1. Nama : Rizky Maulana
2. Umur : 30 Tahun
3. Jenis
Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
Hasil Wawancara
1.
Bagaimana tanggapan anda
terhadap adanya channel Youtube IDP TV yang Berlatar belakang budaya Betawi?
Jawab: adanya
channel IDP TV orang-orang jadi bisa tau mengenai budaya Betawi dan
kesehariannya, tapi cara menyampaikannya atau isi kontennya sih yang menurut
gue menjadikan channel IDP TV menjadi tidak bagus untuk dipublikasikan atau
ditonton.
2.
Adegan dan percakapan apa
yang paling diingat dalam video yang sudah ditonton?
Jawab: Adegan yang paling gue inget yang anak
kecil minta air ke pemuda, setelah dikasih malahan disiram ke muka pemudanya.
3.
Apakah cara-cara tersebut
(dialog dan percakapan) dalam video ābocilā biasa dilakukan di lingkungan
Betawi ?
Jawab: banyak orang menganggap orang Betawi kasar
padahal mah engga, logat yang digunakan dalam keseharian orang Betawi memang
punya ciri khas sendiri, tapi kalau anak kecil bicara sama orang yang lebih tua
dengan kata-kata: āgoblok, anjing, sialanā ngga si, orang Betawi kan diajari mengaji
supaya tau cara menghormati orang tua.
4.
Bagaimana pandangan kamu terkait
adegan dan percakapan dalam video tsb dari sudut pandang informan sbg orang
Betawi?
Jawab: adegan dan percakapan yang ada di video tersebut tidak mencerminkan orang Betawi
di lingkungan gue sih dan sudah melebihi batasan norma yang ada di masyarakat.
5.
Bagaimana sudut pandang orang
Betawi melihat konten IDP TV yang ditonton banyak orang melalui media online?
Jawab: menurut gue gak bagus video dengan adegan
dan percakapan kasar yang tentunya bertentangan dengan norma kesopanan akan
memberikan dampak negatife terhadap penikmat video dan memberikan stigma negate
tentang budaya Betawi. Apabila tujuannya untuk mengenalkan
budaya bisa dengan media lain tanpa memasukkan adegan dan percakapan kasar atau
tidak sepantasnya. Di era digital sekarang kan Youtube mudah diakses dan
ditonton oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa. Maka konten yang
ada di Youtube pun seharusnya memperhatikan batasan-batasan norma yang ada di
masyarakat.
Post Comment
No comments