this semua widget!

MotoGP Assen 2018


Minggu kemarin adalah MotoGP tersengit yang pernah ada bukan hanya beradu kecepatan tetapi menunjukan skil dan taktik bertarung yang mumpuni pada setiap rider di tiap lap bahkan pada awal lap sudah menyuguhkan tontonan menarik. Ngomong-ngomong Cobe baru nongol lagi dari dunia persilatan blog, semoga bisa seterusnya bisa menulis lagi, nah berhubung lagi semangat nulis Cobe mau membahas MotoGP Assen kemarin yang bikin para penonton tegang pada tiap lap-nya.

Sedari awal start seperti biasa Lorenzo yang sangat piawai dalam hal start memulai dengan apik dan mampu langsung masuk ke barisan depan dan memimpin perlombaan, melihat itu Marq tidak diam dan mulai ikut membuntuti. Suzuki yang sudah mengganti mesin barunya terlihat mulai memperlihatkan tajinya, juga ikut dalam barisan depan. Pertarungan sudah di mulai awal lap, tetapi yang membuat kaget adalah tidak hanya satu motor yang dapat melaju terdepan, ada delapan rider yang saling keroyok untuk bisa di depan. 

Hal ini menarik karena ada empat pabrikan motor berbeda bersaing ketat saling mendahului, walau sebenarnya masih terlihat jelas jika ada rider yang di utamakan di salah satu motor pabrikan. Honda dengan hanya Marq dan Suzuki yang hanya bisa leluasa oleh Rins. Mungkin disebabkan oleh kontrak pembalap kedua  pabrikan tersebut habis.

Kembali ke pertarungan, dimana saat Lorenzo memimpin ada kejanggalan pada motor Lorenzo yang tiba-tiba melambat pada keluar tikungan sehingga rider di belakang yaitu Rossi tidak dapat mengelak dan akhirnya terjadi benturan keras, walau tidak terjadi sesuatu yang merugikan. Tidak hanya itu Marq beberapa kali terjadi kontak dengan beberapa rider lain  saat ingin menyalip, bahkan hampir semua rider melakukan itu, faktor sirkuit yang pendek dan sempit penyebabnya dan itulah balapan.

Marq menjadi sorotan karena dalam battle-nya Ia hampir terlempar dari motor saat tersenggol dengan yang lain tetapi dengan kemampuanya Ia dapat menahan dan terus melanjutkan race. Pertarungan delapan rider buyar saat Marq sudah pada posisi menyerang, karena di awal ternyata Marq hanya main aman untuk lap-lap terakhir.

Nah...pertarungan sengit itu dimenangkan oleh Marq yang mampu memberi gap pada akhir lap, istilahnya mungkin Marq bermain-main dengan yang lain lalu menyerang dan bang tidak terkalahkan. Unik-nya diantara rider yang saling senggol ada beberapa rider yang hampir terjatuh seperti vinales dan Marq juga ada beberapa rider yang tidak beruntung karena melakukan kontak dan melebar keluar track, Dovi dan Rossi yang pada akhir lap harus melebar pada tikungan pertama, padahal ada di posisi dua dan tiga. Bahkan Rossi menyesalkan akan tindakan Dovi terakhir itu, Ia berujar jika saja Dovi tidak memaksakan manuver itu mungkin keduanya akan ada di podium di akhir race, karena mereka berdua hanya mampu ke-empat dan ke-lima.

Yup banyak drama di MotoGP Assen 2018, intinya semua ini yang diuntungkan adalah penggemar MotoGP itu sendiri, juga Dorna yang berhasil membuat race menjadi menarik dimana hampir semua pabrikan dapat bersaing ketat. Sekian semoga bermanfaat Sobat SICOBE

Source from Google

Post Comment