this semua widget!

Ketipu nih!!! Modus Like, Share dan Ketik Amiin

Modus Seperti ini masih marak dan banyak sekali terutama di media sosial internet, nah untuk di Facebook, Cobe sendiri sering menemui teman Facebook yang ikut merayakan (korban) semarak like komentar modus ini. Entah itu berupa page akun artis gadungan atau nama seseorang terkenal lainya, karena memang itu salah satu pemikat mereka untuk mendapatkan Like dan Komentar.  Bukan hanya itu modus ini juga sering menelurkan Postingan yang minta untuk di komentari Aminn dahsyat bukan.

Berbicara pengalaman Cobe sendiri kadang suka ikut terpancing, gimana engak, postingan menyentuh berupa tulisan menyedihkan dan Gambar atau foto yang menyayat hati sering dijumpai yang ujung-ujungnya minta Like dan Komentar hadeuh. Kecuali ada link artikel SICOBE lewat baru klik kunjungi dan baca,,hehe

Ternyata eh ternyata banyaknya ā€œlikeā€ akan mempengaruhi pendapatan si pemilik akun yang suka modus dalam postingannya yang di like tersebut. Biasanya setiap 100.000 ā€œlikeā€ yang di dapat oleh satu postingan akan dihargai sekitar Rp2 juta. Siapa yang beli? Tentunya mereka-mereka yang memiliki kepentingan, misalnya produk iklan. Semakin ā€œlike-nyaā€ banyak, maka produk tersebut pastinya akan mendapatkan perhatian dari para netizen lain yang merupakan calon konsumen. Padahal ā€œlikeā€ tersebut juga fake alias palsu.


Pembahasan soal postingan yang meminta di like ini juga sebenarnya sudah lama diulas oleh ahli mesin pencari Next Digital di Melbourne, Australia, Daylan Pearce di dalam blognya. Jika halaman sudah mendapatkan ribuan ā€œlikeā€, maka halaman akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. Dari situlah ā€œLikeā€ akan memberikan banyak keuntungan.

Pearce menjelaskan jika semakin banyak ā€œlikeā€ dan ā€œshareā€ atau pun komentar yang didapat dalam sebuah postingan, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan juga semakin banyak, mau itu dalam jangka waktu yang pendek atau panjang. Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu "like" (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual kepada orang lain. Informasi halaman pun diubah, bukan lagi soal kanker, binatang dan sebagainya, tapi untuk mempromosikan sebuah bisnis.

Yup Percaya gak percaya cari aman aja dah, untuk itu Sobat jika menemui yang kayak beginian udah scroll lagi lewati aja, gak ngaruh bro, apalagi menghadapi postingan akhir kalimat yang menakuti seperti "Yang tidak like, share dan ketik amiin tidak masuk Surga". Waaahhh jongkok kuadrat kalau percaya,huehe...

Sekian Semoga bermanfaat Sobat SI Cobe

Source from Bintang.com

Post Comment