this semua widget!

Kegagalan Valentino Rossi di Musim 2016


Setelah menonton Race Motegi, kita melihat siapa pemenang juara dunia MotoGP sekaligus rekor yang dipecahkan oleh Marc, akhir musim ini memang tidak terlalu terlihat kesulitan Marc untuk mendapat gelar juara sebaliknya musuh utama Marc yaitu Valentino banyak dilanda kesulitan. Hal ini disebabkan oleh dewi fortuna yang sering meninggalkan Valentino untuk Marc, terbukti pada seri Jepang barusan Valentino terjatuh pada lap-lap pertengahan. Padahal banyak yang berharap persaingan masih terus berlanjut untuk mereka berdua sampai akhir musim selesai yaitu di seri Valencia, fakta berbicara lain dan akhirnya kejuaraan berakhir dengan kemenangan Marc di klasemen.

Faktor Utama Kegagalan Valentino Rossi?

Dari awal Valentino tidak terlihat konsistensinya, tidak seperti musim tahun lalu dimana Valentino sering mengisi podium. Ia sering mengalami kesialan dengan beberapa seri tidak mendapatkan poin, entah itu kegagalan mesin di Mugello dan juga terjatuh sampai 3 kali pada saat race. Berbeda dengan Marc yang hampir dapat menegakkan motor dan hanya terjatuh sekali tetapi tetap dapat poin karena dapat menyelesikan race di posisi dapat poin. Jarak Poin menjadi jauh tak terkejar setelah Marc menemukan Pace Race yang baik di race-race akhir ini. Asumsi orang pada tahun lalu bukan hanya isapan jempol belaka, yang menyatakan bahwa Valentino punya kesempatan terakhir untuk juara dunia pada saat musim tahun lalu, sehingga untuk sekarang sangatlah sulit.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, banyak yang menyatakan setengah dari potensi Valentino telah hilang, banyak legenda MotoGP yang berkata demikian bahkan sekaliber Mick Doohan dan Agostini. Apakah Ban menjadi pemicu kegagalan Rossi?, masalah ban memang Valentino Sendiri pernah menyatakan Ban Michelin lebih sulit dalam menjaga ritme balap karena bila melakukan kesalahan sedikit saja maka akan fatal akibatnya yaitu crash. 

Marc di anggap Rider pintar, ia dapat mengendalikan musim ini dengan bijak tanpa terpengaruh bahkan dengan serangan Psywar yang dikeluarkan Valentino, hanya fokus pada Race, jika memungkinkan menang maka Ia Push dan jika tidak Ia akan lebih memilih ambil poin sebisa mungkin tidak seperti tahun lalu yang terlalu mudah terprovokasi mengakibatkan Ia sering terjatuh saat Race.

Kegagalan Valentino ada kaitanya dengan Peraturan baru?

Jika musim ini masih menggunakan peraturan lama maka tidak mustahil cerita akan berbeda, karena di tahun ini semua motor menggunakan ban Michelin yang masih baru dan masih dalam tahap pengembangan awal, banyak Rider harus menyesuaikan setting ulang ban baru dengan motor, tidak hanya itu alat perangkat elektronik yang diseragamkan membuat sebagian team mengalami kesusahan dan juga peningkatan bagi team yang lain. Terbukti dalam 8 race terdapat pemenang yang berbeda tidak seperti tahun lalu dimana pemenang bisa dengan mudah terprediksi. Sama kondisinya dengan Valentino yang harus memulai dari nol dalam hal Setting jadi jika ada yang berkata bahwa Valentino Rossi punya banyak pengalaman tetapi masih kalah dengan yang muda, itu salah. Karena regulasi yang berbeda dan motor juga berbeda terlebih karena faktor "Beruntung" sangat mempengaruhi akan kesuksesan dan kegagalan Rider.

Marc VS Valentino

Setelah musim ini akan kah perseteruan berlanjut?, karena di musim ini walau di Track mereka panas dan saling mengalahkan tetapi di luar Track mereka sudah akur kembali. berbicara skil mereka berdua punya kelebihan masing-masing, untuk kompetitifnya Valentino yang sudah berumur cukup membuktikan bahwa Ia masih layak di garis bawahi oleh Marc.  Dan juga Marc yang masih muda mempunyai kemampuan fight dan confidence yang tinggi di atas motor membuat Valentino harus terus waspada.

Yup cukup sekian untuk tulisan kali ini Sobat SICOBE(Sumber Informasi Cobe) 

Source from Me, Yamaha

Post Comment